Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Unsur
|
Teks Negosiasi
|
Teks Drama
|
Definisi
|
Negosiasi
adalah proses tawar -menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau
menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak
yang lainnya.
|
Drama
adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggamparkan
kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang
dipentaskan.
|
Struktur
|
1.Pembukaan
Terdiri dari :
· Orientasi
adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang
bagaimana peristiwa terjadi.
2.Isi
Terdiri dari :
· Permintaan
adalah dimana pihak yang ingin tahu menanyakan suatu barang atau permasalahan
yang harus dihadapi.
· Pemenuhan
adalah pihak yang terkait memberitahukan mengenai barang atu obyek.
· Penawaran
adalah suat pncak dari negosiasi karena terjadi proses tawar-menawar pihak
satu dengan pihak yang lain untuk mendapat sebuah kesepakatan yang
menguntungkan satu sama lain.
· Persetujuan
adalah kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak.
· Pembelian
adalah terjadinya transakasi antara masing-masing pihak terkait.
3.
Penutup
Adalah
mengakhiri sebuah percakapan antara kedua pihak untuk menyelesaikan suatu
proses interaksi dalam negosiasi.
|
·
Plot/alur adalah jalinan cerita atau kerangka
cerita dari awal hingga akhir yang merupakan jalinan konflik antar dua contoh
atau lebih yang saling berlawanan.
·
Penokohan
merupakan susunan tokoh-tokoh yang berperan dalam drama.Tokoh-tokoh itu
selanjutnya akan dijelaskan keadaan fisik dan psikisnya sehingga akan
memiliki watak atau karakter yang berbeda-beda.
·
Dialog
dalam naskah drama berupa ragam bahasa yang komunikatif.
·
Setting
disebut juga latar cerita yaitu penggambaran waktu, tempat, dan suasana
terjadinya sebuah cerita.
·
Tema
merupakan gagasan pokok yang mendasari sebuah cerita dalam drama.
·
Amanat adalah pesan yang disampaikan oleh
pengarang kepada pembaca.
·
Petunjuk teknis/teks samping.
|
Ciri
bahasa
|
· Menggunakan
bahasa yang santun.
· Terdapat
ungkapan yang persuasif (bahasa yang membujuk).
· Berisi
pasangan tuturan.
· Keputusan atau
kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan kedua belah pihak.
· Bersifat
memerintah dan memenuhi perintah.
|
· Seluruh cerita berbentuk dialog, baik tokoh maupun narator.
· Semua dialog tidak menggunakan tanda petik
("..."). Dialog drama bukan kalimat langsung. Oleh karena itu,
naskah drama tidak memakai tanda petik.
· Naskah drama dilengkapi petunjuk tertentu yang harus
dilakukan tokoh pemerannya. Petunjuk itu ditulis dalam tanda kurung (...)
atau dengan memberikan jenis huruf yang berbeda dengan huruf dialog.
· Naskah drama terletak diatas dialog atau disamping kiri
dialog.
|
Alur/tahapan
|
· Persiapan.
· Proposal.
· Debat.
· Tawar-menawar.
· Kesepakatan.
· Penutup.
|
· Ekposisi.
· Konflik.
· Komplikasi.
· Krisis.
· Resolusi.
· Keputusan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar